Article 2: Basic Architecture of Communication Networks / HTTP Protocol Bag. 2

Melanjutkan materi sebelumnya, pada materi kali ini kita akan mempelajari lebih lanjut yaitu mempelajari basic arsitekture dari HTTP Protocol, diagram berikut menunjukkan arsitektur yang sangat mendasar dari suatu aplikasi web dan menggambarkan di mana HTTP tersebut bekerja:

Protokol HTTP adalah protokol request/ response berdasarkan arsitektur berbasis client / server tempat browser web, robot, dan mesin pencari, dll. Bertindak seperti client HTTP, dan server Web bertindak sebagai server.

Client

Client HTTP mengirim permintaan (request) ke server dalam bentuk metode request, URI, dan protocol version, diikuti oleh pesan seperti MIME yang berisi pengubah request, informasi client, dan memungkinkan mengakses konten body melalui koneksi TCP / IP.

Server

Server HTTP merespons dengan baris status, termasuk pesan protocol version dan kode yang berhasil di kompilasi atau error kode, diikuti oleh pesan seperti MIME yang berisi informasi server, informasi meta entitas, dan memungkinkan mengakses konten entity-body.

Sumber: Tutorials Point dot Com

Article 1: Mengenal Tentang Communication Networks / HTTP Protocol Bag. 1

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol tingkat aplikasi untuk sistem informasi hypermedia yang terdistribusi, kolaboratif. Ini adalah dasar untuk komunikasi data untuk World Wide Web (yaitu internet) sejak tahun 1990. HTTP adalah protokol umum dan stateless yang dapat digunakan untuk tujuan lain serta menggunakan ekstensi metode permintaan, kode kesalahan, dan header.

Pada dasarnya, HTTP adalah protokol komunikasi berbasis TCP / IP, yang digunakan untuk mengirimkan data (file HTML, file gambar, hasil permintaan, dll.) Di World Wide Web. Port default adalah TCP 80, tetapi port lain dapat digunakan juga. Ini memberikan cara standar bagi komputer untuk berkomunikasi satu sama lain. Spesifikasi HTTP menentukan bagaimana data permintaan klien akan dibangun dan dikirim ke server, dan bagaimana server menanggapi permintaan ini.

Dibawah ini adalah beberapa fitur dasar dari penggunaan protocol HTTP dimana fitur-fitur ini menjadikan procol HTTP ini sederhana namun kuat, berikut:

  • HTTP is connectionless: Client HTTP, yaitu, browser memulai permintaan HTTP dan setelah permintaan dibuat, klien menunggu respons. Server memproses permintaan dan mengirim respons kembali setelah client memutuskan koneksi. Jadi client dan server tahu tentang satu sama lain selama permintaan dan respons saat ini saja. Permintaan lebih lanjut dibuat pada koneksi baru seperti client dan server baru satu sama lain.
  • HTTP is media independent, Ini berarti, semua jenis data dapat dikirim melalui HTTP selama client dan server tahu bagaimana menangani konten data. Diperlukan untuk client serta server untuk menentukan tipe konten menggunakan tipe MIME yang sesuai.
  • HTTP is stateless, Seperti yang disebutkan di atas, HTTP adalah connectionless dan itu adalah hasil langsung dari HTTP menjadi protokol stateless. Server dan client saling mengetahui hanya selama permintaan saat ini dilakukan. Setelah itu, keduanya saling melupakan. Karena sifat protokol ini, baik klien maupun browser tidak dapat menyimpan informasi antara permintaan yang berbeda di seluruh halaman web.

HTTP / 1.0 menggunakan koneksi baru untuk setiap pertukaran permintaan / respons, sedangkan koneksi HTTP / 1.1 dapat digunakan untuk satu atau lebih pertukaran permintaan / respons.

Untuk mempelajari bab materi selanjutnya bisa dilihat pada link berikut ini: